Pages

Wednesday, March 20, 2013

Islam dan Ilmu Kimia 1


Apa yang terbersit saat mendengar kata Islam dan Kimia?
Mungkin beberapa orang berpendapat itu dua hal yang berbeda, dan tidak saling berhubungan. Tetapi coba kita baca Surat Al-Baqarah ayat 269 :

"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)."


Ayat di atas menegaskan bahwa kita sebagai seorang muslim dan manusia yang berakal, seharusnya dapat mengambil pelajaran dari Al Quran dan As Sunah. Begitu pun dengan peristiwa yang terjadi di sekitar kita, seperti proses terjadinya hujan, pendidihan besi, dan yang lainnya. Tahukah anda bahwa peristiwa kimia tersebut juga dijelaskan di dalam Al Quran?


Salah satu ayat Al Quran yang menjelaskan tentang proses terjadinya hujan, yaitu Surat Ar-Ruum ayat 48:

"Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira."


Dan ayat yang menjelaskan tentang pendidihan besi yaitu Surat Al-Kahfi ayat 96:


"berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu.""


Maka, sudah sepantasnyalah kita sebagai umat Islam, tidak hanya membaca Al Quran, tetapi juga mencoba untuk memahaminya.


Wallahu a’lam bish shawabi.

fathurkimia.blogspot.com/2012/07/islam-dan-kimia.html

0 comments:

Post a Comment